Rabu, 18 November 2009

Manajemen Sumber Daya Sistem Operasi (18 November 09)

Sebagai tambahan terhadap abstraksi hardware, umumnya sistem operasi mengatur sumber daya dari sistem dengan baik. Sumber daya adalah istilah umum yang dapat merujuk pada setiap komponen dari sistem yang sanggup melakukan perkerjaan. contohnya, processor adalah sumber daya, begitu juga RAM dan disk. Sound card dan network card juga sumber daya walaupun tidak semua hardware adalah sumber daya. Untuk pengaturan sumber daya yang lebih baik, sistem operasi dapat membagi sumber daya menjadi sub-sumber daya yang sejenis. Misalnya, disk adalah sumber daya, tetapi melalui file system, sistem operasi dapat membagi disk menjadi file, yang mana juga sumber daya. Manajemen sumber daya adalah proses pemberian sumber daya kepada aplikasi untuk digunakan. Hal tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda-beda untuk sumber daya yang berbeda, dengan perbedaan utama terletak pada multiplexing, locking dan access control. Selengkapnya dapat di download disini 181109.doc

Selasa, 10 November 2009

Tools Administrasi Dalam Sistem ( 11 Nopember 2009 )

Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat. Selengkapnya dapat di download disini 111109.doc


Rabu, 04 November 2009

Latar Belakang dan Ruang Lingkup Komunikasi Antar Budaya ( 23 Oktober 2009 )

Perkembangan dunia saat ini menuju pada suatu yang disebut sebagai “Desa Dunia” karena semakin meningkatnya kontak-kontak komunikasi dan hubungan antar berbagai bangsa dan Negara. Mempelajari masalah-masalah komunikasi antarbudaya menjadi semakin penting. Dari berbagai permasalahan, orang mulai menyadari cara-cara untuk berhubungan dalam konteks antarbudaya tidaklah sesederhana yang dipikirkan sebelumnya. Berdasarkan luas lingkup permasalahannya, maka kesadaran itu dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu : kesadaran internasional, kesadaran domestik atau dalam negeri, dan kesadaran pribadi. Selengkapnya dapat di download disini Latar Belakang & Ruang Lingkup KAB.doc

Pengertian dan Dimensi Dimensi Komunikasi Antar Budaya ( 9 Oktober 2009 )

Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah dikenal sangat heterogen dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman suku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat dan sebagainya. Di lain pihak, perkembangan dunia yang sangat pesat saat ini dengan mobilitas dan dinamika yang sangat tinggi, telah menyebabkan duniamenuju ke arah “desa dunia” (global village) yang hampir tidak memiliki batas-batas lagi sebagai akibat dari perkembangan teknologi modern. Oleh karenanya masyarakat (dalam arti luas) harus sudah siap menghadapi situasi-situasi baru dalam konteks keberagaman kebudayaan atau apapun namanya. Interaksi dan komunikasi harus pula berjalan satu dengan yang lainnya, adakah sudah saling mengenal atau pun belum pernah sama sekali berjumpa apalagi berkenalan. Selengkapnya dapat di download disini definisi KAB dll.doc

Unsur Unsur Penalaran ( 29 Oktober 2009 )

Penalaran merupakan konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu, proses permikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui. Pemyataan itu terdiri atas pengertian-pengertian sebagai unsurnya yang antara pengertian satu dengan yang lain ada batas-batas tertentu untuk menghindarkan kekaburan arti
Dalam proses pemikiran ini perlu dipelajari terlebih dahulu unsur- unsur dari penalaran pada umumnya yang bertitik tolak pada materi yang dibicarakan, Unsur-unsur di sini bukan bagian-bagian yang menyusun suatu penalaran, tetapi segala sesuatu sebagai prinsip yang harus diketahui terlebih dahulu karena penalaran adalah suatu proses yang sifatnya dinamis tergantung pada pangkal pikirnya. Selengkapnya dapat di download disini Unsur unsur penalaran.doc

Sejarah Logika, Dan Logika Alami ( 22 Oktober 2009 )

Logika Alami dan Logika Scientifika

Membuat rencana merupakan kewajiban dan keharusan bagi manusia, betapapun keterbatasan rencana dan antisipasi manusia. Logika alami tidak tegas eksplisit menjauhkan kita dari kekeliruan. Karena pengalaman adalah tempat belajar yang tak jarang sangat pahit. Sedangkan logika scientifika dibutuhkan untuk semakin memperlengkap kita dalam mempertajam jiwa dan menolong meluruskan kerja intelek kita. Jadi logika scientifika merupakan penyempurnaan logika alam. Selengkapnya dapat di download disini SEJARAH LOGIKA, LOGIKA ALAMI.doc

Definisi; Kegunaan Logika ( 10 September 2009 )

Kata logika berasal dari bahasa Yunani logos yang digunakan dalam beberapa arti, seperti: ‘ucapan, bahasa, kata, pengertian, pikiran, akal budi, ilmu’ (Poespoprodjo, 1985: 2). Dari sini kemudian diturunkan kata sifat logis yang sudah sangat sering terdengar dalam percakapan kita sehari-hari. Orang berbicara tentang perilaku yang tidak logis, tentang tata cara yang logis, tentang penjelasan yang logis, tentang jalan pikiran yang logis, dan sejenisnya. Dalam semua kasus itu, kata logis digunakan dalam arti yang kurang lebih sama dengan ‘masuk akal’ atau singkatnya, segala sesuatu yang sesuai dengan dan dapat diterima oleh akal sehat. Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Selengkapnya dapat di download disini DEFINISI LOGIKA DLL.doc